RSS Feed

Selasa, 22 Maret 2011

Betenak Perkutut Putih, hasilnya "lumayan"



Mojokerto,, warta kung mania pecinta perkutut putih. Bagi penangkar perkutut yang satu ini, tampaknya  Ia  memilih jalur beternak perkutut di banding burung ocehan.
Bapak Martono seperti pada muatan ini, memulai ternak perkutut sejak 2008 dan hasilnya cukup memberikan semangat sebagai pekerjaan yang layak di tekuni.
Bapak martono, yang masih satu  alamat dengan redaksi media majalahburung pas,com di Mojokerto, mengakui produknya sementar ini banyak di pakai oleh para pendemen perkutut di kalangan menengah,walaupun juga sudah merembet di penggemar yang lainnya.
Dalam beternak perkutut yang di lakoninya, juga bukan hanya berwarna putih saja,tetapi warna coklat seperti pada umumnya perkutut, juga ada di kandangnya.

Pantauan, dalam menekuni usaha yang hanya bermodalkan 18 kandang saja, Pria ini sudah mampu memberikan penghasilan,sebagai salah satu mata pencaharian, dan ini sudah di buktikan, urusan dapur tak pernah nggoling “candanya, namun serius”
Mungkin kung mania, terkejut, sebab dalam menjual bibit-bibit perkutut yang di jualnya bisa tembus mahal, sebut saja, Untuk perkutut yang berwarna putih seperti tepung di lempar 500 ribu, sedang Indukan 2 jutaan, tak kalah menariknya, perkutut yang berwarna Udan Mas, ternyata bisa terjual 600 ribuan bahkan lebih.
Ketika membeberkan, sejak menjadi peternak perkutut itu, Ia jarang lomba,sebab lomba perkutut putih tak ada kelasnya “ungkapnya (Sgto/Rat)

0 komentar:

Posting Komentar